Dina Hidayana Dukung Penyuluh Pertanian Jadi PNS

Staf Ahli Komisi 4 DPR RI yang juga Caleg DPR dari Dapil Jateng V, Dina Hidayana (tengah) bersama sejumlah petugas penyuluh pertanian (PPL) di Solo belum lama ini.

Petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) adalah pintu gerbang untuk mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai negara agraris. Untuk itu mereka pantas dijadikan Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hal ini ditegaskan Staf Ahli Komisi 4 DPR RI yang juga Caleg DPR dari Dapil Jateng V, Dina Hidayana, Selasa (5/2).

“Kehadiran penyuluh pertanian sangat penting karena mereka yang terdekat dan terdepan dengan para petani. Mereka berperan penting dalam mendorong produktivitas pertanian, mentransformasi ilmu dan teknologi serta mempropagandakan pentingnya regenerasi pelaku pertanian,” ujar Dina.

Sektor pertanian, menurut Dina, harus benar-benar menjadi prioritas perhatian pemerintah. Pekerja di sektor ini mutlak untuk diperjuangkan karena bidang menyangkut hajat hidup orang banyak dan kelangsungan generasi serta sebagai fondasi ekonomi bangsa.

“Sektor pertanian tidak bisa diperlakukan sebagai sektor privat. Karena itu pekerjanya pantas dijadikan aparatur sipil negara,” ujar Dina.

Pengangkatan PPL sebagi ASN tentu akan berdampak kepada beban anggaran pemerintah. “Beban keuangan negara hanyalah soal orientasi pemerintah. Uang negara selalu terbatas. Ketika pemerintah mengatakan negara tidak memiliki uang yang cukup untuk mengangkat pegawai, yang sesungguhnya terjadi adalah negara tidak punya uang untuk membiayai ASN sektor pertanian, tapi menggunakan uangnya untuk keperluan yang lain,” ujar Dina.

Dina berharap anggaran untuk sektor pertanian menjadi prioritas dengan adanya keperpihakan dari pemerintah. “Artinya ini kembali lagi soal keberpihakan. Anggaran negara itu tergantung orientasinya mau kemana, jadi bukan soal negara punya uang yang cukup atau tidak,” ujar Dina.

(Rilis ini dimuat di Harian Umum Solopos dan portal solopos.com edisi Rabu, 6/2).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *